Bisa jadi itu komentar beberapa umat yang sehabis misa tidak langsung pulang ke rumah. Soalnya beberapa minggu terakhir ini, sehabis misa selalu terdengar bunyi gamelan ditabuh dari arah aula gereja. Karena mulai tanggal 29 April 2007, sehabis misa minggu mudika berlatih gamelan dengan mengundang pelatih dari luar, yaitu Mas Heru dari Kutan, Lendah dan didampingi oleh Pak Tjokro dan Pak Mulyoto.
Pada awalnya, latihan gamelan ini berangkat dari sebuah keprihatinan, “Éman-éman, wilayah nduwé gamelan kok ora tau ditabuh”, kata seorang pengurus wilayah. Akhirnya, Pak Tjokro selaku seksi karawitan wilayah menawarkan kepada mudika untuk latihan rutin gamelan. Akhirnya disepakati latihan setiap minggu di aula. Pada awalnya teman-teman sempat ragu, jangan-jangan nanti tidak ada peminatnya, soalnya kan sekarang anak muda lebih tertarik pada hal-hal yang dianggap modern, dan menghindari kesenian tempo dulu, seperti gamelan, wayang kulit, ketoprak, dll. Eh, tanpa disangka-sangka ternyata peminatnya banyak, anak-anak, mudika maupun bapak ibu pada antusias berlatih, sehingga mas Heru pun tambah semangat melatihnya.
Latihan gamelan ini rencananya diadakan rutin setiap minggu sehabis misa selama 2 jam. Pesertanya bebas, bisa adek-adek misdinar, teman-teman mudika, maupun bapak-ibu yang ingin belajar lebih banyak tentang gamelan. Tanpa uang pendaftaran dan mengisi formulir segala, cukup datang pas latihan dan menunggu giliran berlatih kalau banyak yang datang. Mudah bukan? Makanya, adek-adek, bapak-bapak, ibu-ibu, dan teman-teman mudika, ayo bergabung!!!!!!
Kegiatan lain
Selain berlatih gamelan, mudika juga latihan koor secara rutin setiap jumat malam dan minggu malam. Latihan koor ini untuk persiapan tugas koor mudika di gereja brosot tanggal 10 Juni 2007, pas misa penerimaan komuni pertama di gereja brosot. Latihan koor ini sekaligus persiapan tugas koor pada pemberkatan pernikahan mbak Dita, Agustus mendatang. Oleh karena itu, bagi seluruh mudika yang belum bergabung dalam kelompok koor, mari bergabung!!!
Selain berlatih koor dan gamelan, mudika juga mengadakan ziarah pada bulan maria, mei kemarin. Tepatnya pada tanggal 17 Mei 2007, mudika sejumlah 14 orang beziarah ke Gua Maria Sendang Jatiningsih di Sleman. Setelah jalan salib dan doa pribadi di depan gua maria, rombongan mudika kemudian pulang dengan mampir sebentar di rumah mbak Sis di Sedayu.
Diposkan oleh Mudika Brosot di 01:34 0 komentar
Label: brosot, gamelan, jatiningsih, mudika
Pada awalnya, latihan gamelan ini berangkat dari sebuah keprihatinan, “Éman-éman, wilayah nduwé gamelan kok ora tau ditabuh”, kata seorang pengurus wilayah. Akhirnya, Pak Tjokro selaku seksi karawitan wilayah menawarkan kepada mudika untuk latihan rutin gamelan. Akhirnya disepakati latihan setiap minggu di aula. Pada awalnya teman-teman sempat ragu, jangan-jangan nanti tidak ada peminatnya, soalnya kan sekarang anak muda lebih tertarik pada hal-hal yang dianggap modern, dan menghindari kesenian tempo dulu, seperti gamelan, wayang kulit, ketoprak, dll. Eh, tanpa disangka-sangka ternyata peminatnya banyak, anak-anak, mudika maupun bapak ibu pada antusias berlatih, sehingga mas Heru pun tambah semangat melatihnya.
Latihan gamelan ini rencananya diadakan rutin setiap minggu sehabis misa selama 2 jam. Pesertanya bebas, bisa adek-adek misdinar, teman-teman mudika, maupun bapak-ibu yang ingin belajar lebih banyak tentang gamelan. Tanpa uang pendaftaran dan mengisi formulir segala, cukup datang pas latihan dan menunggu giliran berlatih kalau banyak yang datang. Mudah bukan? Makanya, adek-adek, bapak-bapak, ibu-ibu, dan teman-teman mudika, ayo bergabung!!!!!!
Kegiatan lain
Selain berlatih gamelan, mudika juga latihan koor secara rutin setiap jumat malam dan minggu malam. Latihan koor ini untuk persiapan tugas koor mudika di gereja brosot tanggal 10 Juni 2007, pas misa penerimaan komuni pertama di gereja brosot. Latihan koor ini sekaligus persiapan tugas koor pada pemberkatan pernikahan mbak Dita, Agustus mendatang. Oleh karena itu, bagi seluruh mudika yang belum bergabung dalam kelompok koor, mari bergabung!!!
Selain berlatih koor dan gamelan, mudika juga mengadakan ziarah pada bulan maria, mei kemarin. Tepatnya pada tanggal 17 Mei 2007, mudika sejumlah 14 orang beziarah ke Gua Maria Sendang Jatiningsih di Sleman. Setelah jalan salib dan doa pribadi di depan gua maria, rombongan mudika kemudian pulang dengan mampir sebentar di rumah mbak Sis di Sedayu.
Diposkan oleh Mudika Brosot di 01:34 0 komentar
Label: brosot, gamelan, jatiningsih, mudika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar